Selasa, 28 April 2020

Stuktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

Struktur akar
Akar pada tumbuhan tersusun dari epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
  • Epidermis adalah lapisan akar paling luar yang tersusun dari selapis sel hidup berdinding tipis.
  • Korteks adalah lapisan kulit pertama yang tersusun dari beberapa lapis sel parenkim yang berperan untuk menyimpan cadangan makanan.
  • Endodermis terletak di antara korteks dan silinder pusat.
  • Silinder pusat (stele) adalah saluran jaringan yang terletak di dalam endodermis, terdiri atas jaringan pengangkut (xilem dan floem) dan jaringan lain. Pada lapisan luar silinder pusat terdapat perikambium atau perisikel yang menghasilkan kambium vaskular dan kambium gabus. Kambium berkembang menjadi sistem vaskuler sekunder yang dikenal sebagai xilem dan floem. Kambium gabus memiliki lapisan lilin yang berfungsi sebagai pelindung terhadap zat berbahaya dari luar dan mencegah kehilangan air. Apabila bagian tengah tidak diisi oleh jaringan pembuluh, bagian itu diisi oleh parenkim empulur.
Batang
1. Jaringan pada batang dikotil
Jaringan ini tersusun dari epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. Epidermis terdiri atas satu lapis sel dan sering mengalami modifikasi menjadi trikoma dan stomata. Korteks batang terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis dan tersusun atas jaringan parenkim. Endodermis tersusun atas selapis sel, sebagai lapisan yang memisahkan bagian korteks dengan silinder pusat. Stele atau silinder pusat merupakan lapisan terdalam batang.

2. Jaringan pada batang monokotil
Jaringan ini terdiri atas epidermis yang tersusun dari satu lapis sel, tidak memiliki batas yang jelas antara korteks dan stele. Pada batang monokotil tidak dijumpai kambium sehingga xilem dan floem tersusun menyebar (tidak beraturan) dan batang tidak mengalami pertumbuhan membesar.
Berikut gambar penambang melintang batang dikotil dan monokotil.
 Akar pada tumbuhan tersusun dari epidermis Stuktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan
Daun
Beberapa jaringan yang menyusun organ daun, di antaranya epidermis atas, jaringan tiang (palisade), bunga karang (spons), jaringan pengangkut, dan epidermis bawah. Epidermis pada daun tersusun dari satu lapis sel, terdapat lapisan kutikula untuk mencegah penguapan yang berlebihan. Jaringan dasar parenkim daun (mesofil) menyusun jaringan palisade dan jaringan spons.
Pada tumbuhan dikotil, fotosintesis banyak terjadi pada jaringan parenkim palisade, sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesis banyak terdapat pada jaringan spons.
Jaringan spons tersusun dari sel-sel yang lebih longgar sehingga memungkinkan terjadi sirkulasi udara dalam ruang-ruang antarsel dan berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.